Lo pasti udah gak asing lagi sama Death Note, anime legendaris yang ngasih lo pertanyaan moral, detektif battle, dan… buku kematian? Yap, cuma nulis nama orang di buku aja, trus boom—dia mati sesuai yang lo tulis. Tapi yang bikin makin serem: bisa ngatur caranya mati, waktunya, bahkan tindakan sebelum mati.
Pertanyaannya: bisa gak sih hal kayak gitu kejadian di dunia nyata? Emang otak manusia segampang itu dikendalikan?
Otak Manusia: Pusat Komando Hidup Lo

Otak lo itu ibarat server utama, semua keputusan, emosi, gerakan, sampe mimpi aneh lo di kontrol dari sana. Tapi meskipun super canggih, otak gak bisa di kendalikan semudah nulis nama di buku, bro!
Tapi tunggu dulu… sains punya cerita menarik soal ini.
Hipnosis, Sugesti, dan Kontrol Pikiran?
Ada kondisi nyata yang bisa bikin lo bertindak berdasarkan perintah atau pengaruh luar, misalnya:
- Hipnosis: lo jadi lebih mudah di pengaruhi dan bisa “ngelakuin” hal yang di minta selama alam bawah sadar lo setuju.
- Priming: otak lo bisa di set buat punya reaksi tertentu karena rangsangan sebelumnya. Kayak iklan yang diam-diam nempel di kepala.
- Subliminal Message: pesan tersembunyi yang numpang lewat di media, bisa ngaruh ke cara pikir lo tanpa sadar.
Tapi inget: semua ini gak bisa nyuruh orang bunuh diri atau nyakitin orang lain kecuali dia emang udah punya niat. Jadi belum ada yang setara sama nulis perintah di Death Note lalu orangnya langsung ngelakuin kayak robot.
Teknologi yang “Mendekati” Death Note?
Sains modern emang gila. Ada eksperimen pakai implan otak dan gelombang elektromagnetik (kayak TMS – Transcranial Magnetic Stimulation) buat “mengubah” reaksi otak. Bahkan AI sekarang bisa baca ekspresi wajah buat nebak mood lo.
Tapi semua itu masih dalam tahap awal dan belum ada yang bisa kendaliin pikiran 100% kayak Light Yagami ngatur kematian Detektif L.
Jadi, Death Note Itu Mustahil?
Dari sisi biologi dan teknologi saat ini: YEP, ngendaliin orang cuma lewat tulisan? Belum bisa, bro. Tapi dari sisi psikologis dan sugesti? Ada sedikit celah… tapi gak segila yang di anime.
Satu-satunya hal yang bisa bikin lo “mati perlahan” dari tulisan… ya tugas kuliah yang belum di kerjain, bro.
Kesimpulan
Death Note itu fiksi, tapi sains di balik “ngaruhin otak” orang itu nyata — walau belum bisa ngendaliin sepenuhnya. Lo bisa di kendalikan lewat iklan, emosi, trauma, atau hipnosis ringan… tapi bukan langsung “mati jam 7 malam kena serangan jantung sambil jalan ke alfamart”.
Jadi tenang aja, lo aman… selama gak ada Shinigami nongkrong di kamar lo
Tinggalkan Balasan