• Skip to main content
  • AI
  • Gadget
  • Game
  • Internet
  • Komputer
  • Tutorial
  • Sains
  • Sibersekuriti
  • Software
  • Ulasan

phillyist.com

Berita Teknologi Indonesia dan Dunia

Beranda » Eksperimen CRISPR: Mengedit Gen untuk Menghilangkan Penyakit Turunan

Eksperimen CRISPR: Mengedit Gen untuk Menghilangkan Penyakit Turunan

September 22, 2025 by Broto Wali Tinggalkan Komentar

Lo pernah kepikiran nggak, gimana jadinya kalau penyakit turunan kayak kanker, thalassemia, atau kelainan genetik lain bisa di-delete gitu aja kayak lo hapus file di laptop? Nah, sekarang itu bukan cuma mimpi doang. Ada teknologi namanya CRISPR yang lagi hits banget di dunia sains. Teknologi ini basically kayak gunting molekuler yang bisa ngedit DNA lo, biar gen-gen “nakal” penyebab penyakit bisa di potong atau di ganti.

Apa sih CRISPR itu?

CRISPR itu singkatan dari Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (ribet banget ya kedengarannya). Tapi simpelnya, CRISPR itu alat bioteknologi yang bisa di pake ilmuwan buat ngedit gen secara presisi. Bayangin lo lagi main game, terus karakter lo punya skill jelek yang bikin dia gampang mati. Nah, CRISPR ini kayak cheat code buat hapus skill jelek itu dan ganti sama skill yang lebih keren.

Gimana cara kerjanya?

Lo punya DNA, yang isinya “kode” buat tubuh lo berfungsi. Kalau ada kesalahan (alias mutasi), bisa muncullah penyakit turunan. CRISPR pake “gunting” bernama Cas9 buat nyari lokasi DNA yang error, terus “potong” bagian itu. Abis di potong, DNA bisa di perbaiki atau di ganti. Gokil kan?

Kenapa ini penting?

Banyak penyakit turunan yang selama ini nggak ada obatnya, cuma bisa di kontrol. Misalnya:

  • Thalassemia: kelainan darah yang bikin lo harus transfusi rutin.
  • Fibrosis kistik: bikin paru-paru lo gampang rusak.
  • Distrofi otot: bikin otot lo makin lama makin lemah.

Dengan CRISPR, kemungkinan besar penyakit-penyakit ini bisa di cegah bahkan sebelum lahir. Jadi bukan lagi soal “ngobatin” tapi “ngilangin akar masalahnya.”

Tapi, ada tapinya…

Se-powerful itu, CRISPR juga punya sisi serem. Lo bayangin aja kalau teknologi ini di pake bukan buat nyembuhin penyakit, tapi buat bikin “bayi desain” alias designer baby. Misalnya orang tua pengen anaknya punya mata biru, tinggi kayak model, atau otak jenius kayak Einstein. Kedengarannya keren, tapi bisa bikin dunia nggak adil, karena yang punya duit bisa “custom” anaknya, sementara yang lain nggak bisa.

Selain itu, belum tentu semua editan gen hasilnya aman. DNA itu ribet banget, salah potong sedikit bisa bikin masalah baru. Jadi para ilmuwan masih terus eksperimen dan debat soal etika penggunaannya.

Masa Depan CRISPR

Lo bisa bayangin masa depan di mana penyakit turunan kayak kanker genetik atau buta warna udah tinggal sejarah. CRISPR jadi semacam senjata pamungkas bioteknologi buat bikin hidup manusia lebih sehat. Tapi ya itu, harus ada aturan ketat biar nggak di salahgunakan.

Jadi, CRISPR itu kayak pisau bermata dua. Bisa jadi pahlawan, bisa juga jadi ancaman. Semua balik lagi ke gimana manusia make teknologi ini. Kalau di pake dengan bijak, bisa jadi game-changer terbesar dalam sejarah medis.

Ditempatkan di bawah: Sains & Inovasi

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025